Sabtu, 30 Januari 2016

Puisi - Diamnya Kenyataan

Diamnya Kenyataan

Ilustrasi gambar: Aji Muhammad Said_2012_SMA

Oleh: Aji Muhammad Said


Betapa sendirinya dunia
Tak berdaya
Entah
Apakah
Harus bagaimana ?
Jiwa jiwa yang terdiam
Menghilang
Selalu saja melawan kenyataan
Tersadar
Apakah  punya kesempatan
Menjadi yang terlupakan
Dalam hitungan hari
Lambaian jari
Apakah harus kembali
Menjelma yang berdosa
Maafkanlah
Maaf
Menghadapi hanya mampu sembunyi
Dan terus terikuti
Menjadi bayangan
Diam pun tak mau pergi
Sifat manusia adalah misteri
di mana logika saja tak mampu menerangi
Kita memahami kenyataan,
tapi tak pernah tahu makna dari kenyataan itu.
Getar terasa
Tak pernah meninggalkan
Rasalah
Apa yang terasa
Seperti biasa


 *Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Minggu, 10 Januari 2016

Puisi - Lubang Hitam


Puisi - Lubang Hitam 


Lubang Hitam 

Oleh Aji Muhammad Said 

Seperti lubang yang ada di dada ini
Menembus gelap sampai ke dalam dasarnya
Kita menginginkan sesuatu
Tapi kita juga tak pernah tau 
Bagaimana hidup menanyakannya
Kadang  tidak sepadan
Selalu menatap 
Mengatakan makna dengan penuh harap
Tanpa kita sadar 
seperti terbentuk
Kita tak pernah tahu apa yang kita  tanam
Sampai pada ahkirnya kita tahu hasilnya
Sebuah perasaan yang sampai kapan pun
 tidak akan pernah menjadi jelas
Selalu beralasan ketika belum cukup
Nadir rasa menjadi mati tak terelakan
Menemukan dan meninggalkan 
seperti hal yang mudah
Tapi mimpi tak akan pernah berusai
Kenapa manusia punya perasaan ?
Agar ia bisa bermain dengan logikanya
Oh tidak 
agar ia menyaksikan hasil dari kenyataan
Ironis ? Proses
Inilah hidup, 
sebagaimana kamu melewatinya
Namun lubang itu akan selalu ada
Tak terelakkan 





*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.