Menembus Dunia Visual dan Desain
Oleh: Aji Muhammad Said
dok. Instagram: @Desainkamu_
Desain dalam ciptaan karya
manusia menjadi jembatan berkomunikasi antara satu manusia dengan manusia yang
lainnya. Desain selain sebagai wujud konten kreatif yang ditampilkan sebagai
data informasi juga mewujud sebagai karya seni yang berunsur keindahan.
Komunikasi melalui sebuah desain dapat ditangkap melalui simbol-simbol dan
perpaduan seni yang ada di dalamnya. Baik pengabungan data tertulis, visual
graphic, maupun jenis lain seperti audio.
Berkaitan dengan ranah profesi
dunia visual desain, menempatkan seorang yang mendalami atau berkencimpung
dalam dunia ini, memiliki peluang yang cukup besar. Selain dalam memproduksi
karya, sisi lain dari bidang ini mampu menghasilkan beberapa benefit. Keterampilan
yang di miliki, seseorang dalam seni visual desain, menjadikan ia dapat menjual
jasanya kepada orang lain. Sebagai contoh sederhananya adalah seorang
desainer grafis dapat mendapat bayaran yang sangat fantatis sesuai dengan jam
terbang yang ia miliki. Ia menjual karyanya secara mandiri ataupun ia dapat
bekerja di perusahaan yang memang penghasil seni visual desain ini.
Sadar
atau tidak, era zaman analog mulai bergeser menjadi era zaman digitalisasi
modern. Desain yang menjadi karya visual yang terdapat diberbagai area publik maupun area khusus, menempatkan konsumsi bagi setiap orang. Manusia mulai
terbentuk kesadarannya bahwa sebuah karya dapat dinilai baik atau buruknya,
sesuai porposinya adalah karena kemudahan dan keluesan sebuah seni visual yang
ditampilkan, dan penerimaan secara mendasar.
Sebagai
contoh kita dapat memberikan penilaian desain visual apa saja yang kita temui
di ruang
publik, atau papan iklan dipinggir jalan. Sebenarnya, seni visual desain
menjadi bagus atau tidak tidaklah bergantung dari tampilannya meskipun
penampilan juga menunjang. Desain yang bagus adalah desain yang dapat
menyampaikan informasi yang dapat di cerna oleh pengamat (orang yang
memperhatikannya).
Cara
untuk memasuki seni visual desain, adalah mendalaminya dan berkaitan dengannya.
Manusia tidak hidup hanya sekedar untuk mengkonsumsi berbagai informasi, namun
manusia juga memiliki kesempatan yang sama untuk menghasilkan dan berbagi
informasi. Adanya rasa, cipta, dan karsa menempatkan manusia sebagai pencipta
budaya, yang tidak hanya berupa kebiasaan, namun aspek seni dan bahasa juga
yang mampu menghasilkan interpretasi nilai yang pada sebuah karya. Pembelajaran
dengan praktik dan produksi langsung menjadi modal pengalaman, namun jalur
pendidikan akan memberikan langkah yang tepat dalam tema desain seni visual
yang porposional, karena seni itu dapat ditularkan dan diwariskan.