Media Massa sebagai agen perubahan
dan agen perusak
Oleh: Aji Muhammad Said
Sumber ilustrasi gambar: http://baranews.co/system/application/views/main-web/foto_news/ori/234630033-ilustrasi_media_sosial.jpg
1. jurnalisme online sebagai agen perubahan
Analisis:
Dengan hadirnya
internet sebagai alat komunikasi di Indonesia yang berkembang begitu cepat,
memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Keterbukaan informasi
sanggatlah besar hal ini juga berkaitan dengan Jurnalisme online. Untuk itu
sebagai masyarakat yang cerdas tentunya kita harus bisa menempatkan diri dengan
menggunakan internet secara baik dan benar. Keterbuakaan akses informasi tidak
boleh digunakan dan diserap secara mentah-mentah, namun juga perlu
kehati-hatian dalam menggunakan dan memanfaatkannya.
Penggunaan
internet ini berkaitan dengan banyak bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi
bidang aspek budaya, teknologi, sosial, ekonomi, politik, juga media massa.
Kehadiran internet menjadikan berkembangnya jenis-jenis media yang sudah ada.
Berkembangnya sebuah media juga mempengaruhi bagaimana perkembangan teknologi media,
hal ini juga mengakibatkan berkembangnya praktik kerja di media massa, dan juga
kegiatan Jurnalisme. Perubahan-perubahan ini dapat terlihat melalui peran
seorang jurnalis, fungsi dari gatekepeer, karakteristik medium, hingga perilaku
audiencenya.
2.
Adanya kepentingan politik yang digunakan melalui media massa televisi menjadi
agen perusak
Analisis:
Sebagai audience
televisi, masyarakat berhak mendapat siaran dan keinginan program acara
televisi yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, namun adanya kepentingan
politik membawa dampak kerusakan dimana televisi seperti dipaksakan untuk
tujuan tertentu, hak-hak masyarakat untuk mendapatkan siaran maupun program
acara yang mendidik dan menghibur pun seperti diacuhkan untuk tujuan tertentu.
Apabila ini terus-menerus terjadi bukan tidak mungkin masyarakat akan beralih
ke media massa lain seperti internet guna mencari informasi atau hiburan yang
sesuai keinginannya, dan meninggalkan televisi.
3.
Fenomena Youtube Sebagai Media Massa Di Zaman Modern sebagai agen pembawa
perubahan
Analisis: Kehadiran youtube dalam
masyarakat dunia memberikan perubahan yang luar biasa. Bagi mereka yang mendukung
adanya YouTube, mereka memanfaatkannya sebagai media pembelajaran musik, sebagai
sarana menuju popularitas yang instant dan berkembang menjadi “mesin pencetak
uang.
Semakin banyak
orang mengakses ke situs YouTube, maka akan semakin banyak pula warung internet
(warnet) yang dibuka. Banyak masyarakat berbagai kalangan dan profesi mengakses
YouTube untuk tujuan tertentu. Adanya warnet memberikan kesempatan sebagai
lahan untuk berbisnis.
Selain itu dengan
adanya akses media massa “YouTube” banyak orang bisa mencurahkan perasaannya
dan berekspresi melalui video yang mereka unggah, misalnya dengan video menyanyi.
Dalam massa ini terjadi fenomena-fenomena yang muncul dari adanya Youtube,
seperti artis yang tenar lewat Youtube. Seperti Raisa, Audrey, dan Cantika. Jadi
pada intinya Youtube dapat memberikan berbagai keuntungan dari berbagai segi.
Baik segi ekonomi maupun sosial, adanya youtube membuka banyak usaha untuk
mengakses informasi video sehingga memunculkan adanya warnet, adanya youtube
juga memberikan dampak sosial berupa ke populeran seseorang.
4.
Fenomena Media Sosial di Era Keterbukaan Informasi sebagai agen perusak
Analisis:
Facebook sebagai media sosial baru banyak sekali membawa perubahan dan
kerusakan. Adanya facebook seseorang bebas untuk berinteraksi dan
berkomunikasi. Namun yang paling disayangkan adalah penyalahgunaan penggunaan
media sosial seperti facebook ini. Permasalahan maraknya penyalahgunaan
facebook yang berbuntut pada munculnya kasus penculikan, prostitusi anak,
penipuan, dan penghinaan, dan lain-lain. Untuk itu sanggatlah penting peranan
semua pihak, seperti orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat
untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagi yang masih dibawah
umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi dan perkembangan
media seperti Facebook ini.
*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.
*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar