Selasa, 21 Juli 2015

Analisis_Media Sebagai Agen Perubahan



Media Massa sebagai agen perubahan dan agen perusak
Oleh: Aji Muhammad Said
                             Sumber ilustrasi gambar: http://baranews.co/system/application/views/main-web/foto_news/ori/234630033-ilustrasi_media_sosial.jpg
 

 1. jurnalisme online sebagai agen perubahan
Analisis:
Dengan hadirnya internet sebagai alat komunikasi di Indonesia yang berkembang begitu cepat, memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Keterbukaan informasi sanggatlah besar hal ini juga berkaitan dengan Jurnalisme online. Untuk itu sebagai masyarakat yang cerdas tentunya kita harus bisa menempatkan diri dengan menggunakan internet secara baik dan benar. Keterbuakaan akses informasi tidak boleh digunakan dan diserap secara mentah-mentah, namun juga perlu kehati-hatian dalam menggunakan dan memanfaatkannya.
            Penggunaan internet ini berkaitan dengan banyak bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi bidang aspek budaya, teknologi, sosial, ekonomi, politik, juga media massa. Kehadiran internet menjadikan berkembangnya jenis-jenis media yang sudah ada. Berkembangnya sebuah media juga mempengaruhi bagaimana perkembangan teknologi media, hal ini juga mengakibatkan berkembangnya praktik kerja di media massa, dan juga kegiatan Jurnalisme. Perubahan-perubahan ini dapat terlihat melalui peran seorang jurnalis, fungsi dari gatekepeer, karakteristik medium, hingga perilaku audiencenya.

2. Adanya kepentingan politik yang digunakan melalui media massa televisi menjadi agen perusak
Analisis:
Sebagai audience televisi, masyarakat berhak mendapat siaran dan keinginan program acara televisi yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, namun adanya kepentingan politik membawa dampak kerusakan dimana televisi seperti dipaksakan untuk tujuan tertentu, hak-hak masyarakat untuk mendapatkan siaran maupun program acara yang mendidik dan menghibur pun seperti diacuhkan untuk tujuan tertentu. Apabila ini terus-menerus terjadi bukan tidak mungkin masyarakat akan beralih ke media massa lain seperti internet guna mencari informasi atau hiburan yang sesuai keinginannya, dan meninggalkan televisi.



3. Fenomena Youtube Sebagai Media Massa Di Zaman Modern sebagai agen pembawa perubahan

Analisis: Kehadiran youtube dalam masyarakat dunia memberikan perubahan yang luar biasa. Bagi mereka yang mendukung adanya YouTube, mereka memanfaatkannya sebagai media pembelajaran musik, sebagai sarana menuju popularitas yang instant dan berkembang menjadi “mesin pencetak uang.
Semakin banyak orang mengakses ke situs YouTube, maka akan semakin banyak pula warung internet (warnet) yang dibuka. Banyak masyarakat berbagai kalangan dan profesi mengakses YouTube untuk tujuan tertentu. Adanya warnet memberikan kesempatan sebagai lahan untuk berbisnis.
Selain itu dengan adanya akses media massa “YouTube” banyak orang bisa mencurahkan perasaannya dan berekspresi melalui video yang mereka unggah, misalnya dengan video menyanyi. Dalam massa ini terjadi fenomena-fenomena yang muncul dari adanya Youtube, seperti artis yang tenar lewat Youtube. Seperti Raisa, Audrey, dan Cantika. Jadi pada intinya Youtube dapat memberikan berbagai keuntungan dari berbagai segi. Baik segi ekonomi maupun sosial, adanya youtube membuka banyak usaha untuk mengakses informasi video sehingga memunculkan adanya warnet, adanya youtube juga memberikan dampak sosial berupa ke populeran seseorang.

4. Fenomena Media Sosial di Era Keterbukaan Informasi sebagai agen perusak

Analisis: Facebook sebagai media sosial baru banyak sekali membawa perubahan dan kerusakan. Adanya facebook seseorang bebas untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Namun yang paling disayangkan adalah penyalahgunaan penggunaan media sosial seperti facebook ini. Permasalahan maraknya penyalahgunaan facebook yang berbuntut pada munculnya kasus penculikan, prostitusi anak, penipuan, dan penghinaan, dan lain-lain. Untuk itu sanggatlah penting peranan semua pihak, seperti orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagi yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi dan perkembangan media seperti Facebook ini.


*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.


Tidak ada komentar: