Jumat, 10 Juli 2015

Esay - Musik dan Perkembangannya







Perbedaan Musik Zaman Dahulu dengan Zaman sekarang



 oleh: Aji Muhammad Said




Sumber ilustrasi: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ3dmE-3PCrZXkpvGpws5bB-zEWNQpK_bSkTvX5E6bw85TXry07T4WN6s8d-cznr3NF1uv6ugNiLbGIBbpCXebmIHCqJKLIpDX0lPtmES_9UDELUol-nfFfSO3SO3KKGr9WSuPou9t75XR/s400/KPKereta.jpg.


 

Kiprah Artis/ Seniman Musik
Zaman Dulu
Pada Era 70-an, terjadi gebrakan yang luar biasa yang dilakukan oleh band Koes Plus. Koes Bersaudara menjadi rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia.
Nama band ini dulunya bernama Koes bersaudara yang kemudian berganti menjadi Koes Plus. Toni Koeswoyo, yang memilih untuk bersolo karir, dan posisinya di ganti oleh Murry, maka dari itu kata ‘bersaudara’ diganti menjadi ‘Plus’. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo.
Band ini Beberapa kali dicekal pemerintah dan masuk penjara. Ini di karenakan  Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik lagu berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. Beberapa lagu Koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ‘ Why do u love me’. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang  menjadi ikon di era ini.Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.
Zaman Sekarang
          Pada masa sekarang di Indonesia Band yang paling terkenal dan terus eksis adalah Noah(peterpan). Band ini merupakan salah satu band yang fenomenal, dengan karya yang bagus dan pengemar yang banyak.
Noah atau peterpan adalah sebuah band dari Bandung, Indonesia. Band ini dibentuk pada tahun 2000. Sekarang, band ini terdiri dari 5 personil yaitu Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (kiboard). Pada 2006, Andika dan Indra keluar dari band ini. Selanjutnya pada 2008, David masuk ke band ini.
Band ini pernah mengalami pasang surut dalam karirnya. Hal ini terjadi ketika Ariel sang vokalis terlibat dalam kasus sekandal video porno dengan beberapa teman wanitanya. Seperti Luna Maya, Cut tari. Kasus ini bahkan sampai menyeret Vokalis band ini untuk masuk ke dalam penjara, sehingga terjadi penundaan nama baru, album baru, dan lain-lain. Akibat dari itu semua karir dari band ini sempat terhenti beberapa tahun.
Tahun 2012, Band ini mulai menggebrak dengan Wajah baru. Hal ini terlihat dalam peluncuran album baru mereka, Warna Musik, Nama Band, dan penambahan jumlah personil. Lewat warna musik mereka yang baru, yang mereka tuangkan ke dalam beberapa lagu, seperti; separuh aku, raja negriku, hidup untukmu mati tanpamu. Lagu-lagu baru ini sanggat enak didengar membuat pengemar mereka tersihir.

Kreativitas
Zaman Dulu
          Untuk kreatifitas Musisi atau seniman musik zaman dulu sederhana namun menarik. Dapat dikatakan demikian, karena musik-musik zaman dulu masih menggunakan alat-alat sederahan dalam bermain musik ataupun dalam proses record-nya. Musik-musik yang mereka ciptakan seperti koes plus, gombloh, vina panduwinta masih menggunakan nada-nada dan warna musik yang sederhana, kalimat sederhana. Dominasinya pun masih lagu-lagu melayu pop bernuansa cinta.
Zaman Sekarang
          Kreativitas Zaman sekarang sanggatlah berbeda dengan kreativitas musik zaman dulu. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sanggatlah mempengaruhi bentuk irama dalam nada-nada yang dituangkan dalam sebuah karya musik. Nada yang diciptakan melalui suara seseorang (vokal) dan instrumental (alat musik) sekarang bervariasi.
            Aliran musik pun beragam dengan seiring masuknya media elektronik ke Indonesia.  Masuk pula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, R&B dan musik- musik negeri India yang banyak diperkenalakan melalui film-filmnya. Dari perkembangan ini, terjadilah perpaduan musik asing dengan musik Indonesia. Musik India juga berpadu dengan musik melayu yang kemudian menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncullah berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock (progresive rock, nu-metal, screamer rock), dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.
            Namun Dominasi Musik indonesia masih terpengaruh oleh sebagian besar aliran musik pop. Ditandai dengan munculnya pendatang-pendatang baru pada awal 2000an, seperti ; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan  Radja, Andra and the beck bone, Rocket Rockers, Endank Soekamti, Bondan Prakoso, Triad, Viera.
Teknologi
Zaman Dulu
Pada era 70-80an teknologi yang digunakan masih belum maju seperti yang ada pada zaman sekarang. Pada zaman dulu mungkin perekaman musik masih menggunakan kaset berpita dan piringan cakram besar yang hitam. Alat tersebut dirasa cukup dalam merekam sebuah lagu, namun pada zaman sekarang akan lain, karena dianggap jadul dan proses rekamannya tidak sempurna.
Pada proses pendistribusian atau penyebarannya tidaklah terlalu terexspos. Pendistribusiannya disampaikan melalui toko-toko yang menjual kaset berpita dan penjual kaset piringan cakram hitam. Untuk kegiatan manggung dan konsernya disampaikan melalui baliho besar, poster, bahkan melalui surat kabar.
Zaman Sekarang
            Pada era zaman sekarang teknologi sanggatlah berguna dalam membantu mengexspresikan seni dalam membuat sebuah karya. Proses perekaman musik pada era ini, teruslah berkembang dari kaset berpita menjadi CD, dari CD berubah lagi menjadi micro SD, dan teruslah berkembang. Proses perekamnya pun dilakukan dengan baik dimana pola-pola cepat-lambat, suara tinggi rendah nada diatur menggunakan mesin computer, sehingga dapat menghasilkan lagu dan irama yang pas ketika sudah diatur sedemikian rupa.
            Untuk pendistribusiannya sanggatlah cepat, musik zaman sekarang disebarkan melalui berbagai media. Khususnya media elektronik dan media Online. Sehingga apabila kita ingin mendegarkan lagu dari band atau artis tertentu, kita tidak perlu lagi membeli CD, kaset pita, piringan cakram hitam ke toko. Kita bisa membelinya onlen atau dengan mendengarkannya secara gratis melalui radio dan Tv. Bisa juga dengan mendownload (mengunduh) lagu yang kita inginkan melalui media online.

*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Tidak ada komentar: