Pahlawan Super yang Filmnya Belum Mempunyai Kekuatan Super
comingsoon.net
Melihat
beberapa tahun terahkir belakangan ini, mulai dari awal tahun 2008 sampai
sekarang 2016 banyak sekali film bergenre action
dengan tema superhero muncul ke dalam
ranah masyarakat dunia. Hollywood menjadi pusat berkumpulnya sineas film yang
memunculkan film yang menarik untuk ditonton bahkan menjadi Box
Office dunia. Film superhero
mulai menghiasi bioskop dan televisi masyarakat, di seluruh dunia. Muncul film
seperti trilogi Batman The Dark Knight,
kemudian X-man Wolvrine, Ironman, Avanger,
bahkan yang terbaru adalah Batman Vs
Superman The dawn of Justice.
Menarik
ketika melihat film-film superhero muncul, adanya aksi dengan bumbu grafis yang
tinggi, hingga tampilan aktor yang berakting dengan kostum keren menjadi bagian
penting dalam tampilan film. Batman Vs Superman menjadi film yang sanggat
fenomenal, tidak ada orang yang tidak mengenal tokoh-tokoh dalam film ini.
Batman dan Superman menjadi dua tokoh yang sanggat legendaris bagi pecinta
komik DC. Ketika melihat cerita yang diidentikan dalam komik, Batman
digambarkan sebagai manusia biasa yang tidak mempunyai kekuatan super, namun
dapat menjadi pahlawan super dengan kecerdasan, kemampuan bela dirinya, hingga
kekayaan, dan teknologi yang menjadikannya pahlawan super. Hal yang berlawan,
digambarkan dalam diri Superman, ia digambarkan menjadi pahlawan super karena
pada dasarnya memiliki kekuatan super diluar kemampuan manusia biasa, bisa
dilihat dalam serial carton, maupun komik keluaran DC.
Pada
film-film sebelumnya yakni, film trilogi Batman
The Dark Knight dengan Kesan dark
hero, mengedapankan karakter Batman dengan pahlawan super yang misterius
yang mampu membius dengan aksi dan jalan cerita yang tidak di sangka-sangka,
apalagi begitu memukaunya tokoh antagonis seperti Bean, Joker yang menghadirkan
kesan kuat tersendiri sebagai tokoh antagonis dengan karakter jahat
mengagumkan. Ketika menyaksikan film Batman
Vs Superman The dawn of Justice, banyak ekspetasi besar bahwa film ini akan
memukau, mengingat begitu luar biasanya film trilogi DC sebelumnya mengenai Batman The Dark Knight. Unsur yang
terbangun dalam film, mulai dari peran aktor, kostum, ide cerita benar-benar
mengagumkan sebagai film superhero.
Namun kenyataannya setelah menyaksikan film Batman Vs Superman ini, terasa ada
sesuatu yang mengganjal. Harapan besar dalam film Batman Vs Superman : The Down of Justice ini akan seperti film-film
sebelumnya, tidak terjadi. Mengapa demikian?, karena apa yang terjadi di film
tidak menghadirkan kesan yang istimewa.
Film
ini mulai tayang di Indonesia tanggal 23 Maret 2016. Mulai dari judulnya sudah
terlihat apa yang bakal disampaikan dalam film, yaitu pertempuran Batman
melawan Superman. Alur awal cerita film di mulai dari mimpi buruk Bruce Wyne
akan kehancuran kota dan kisah masa lalu keluarganya. Ketika cerita mulai
berjalan, ditengah-tengah muncul, kisah masa lalu Superman bertarung dengan
musuhnya, tiba-tiba lagi karakter Lex Luthor hadir dengan menciptakan monster sebagai
karakter antagonis dalam film, lalu muncul juga karakter Wonder Woman. Apabila
melihatnya tampilan film ini menampilkan tokoh-tokoh dengan cerita
masing-masing. Film ini menjadi mempunyai kesan yang gemuk, segalanya
dipadatkan dalam sebuah kisah. Sehingga tidak seperti film sebelum-sebelumnya
yang menghadirkan cirikhas yang kuat,
karakter tersendiri. Ambilah contoh trilogi Batman The Dark Knight film dengan karakter dark hero, kemudian Film trilogi Ironman dengan karakter superhero kaya yang memiliki teknologi
canggih. Penonton akan dengan mudah mengenali, dan menempatkan mindset dibenak mereka, mengenai
karakter film apa yang mereka tonton. Film ini menjadi film super hero yang tidak
mempunyai kekuatan super karena karakter film yang tidak begitu kuat.
Kejanggalan
ketika menonton film juga ditambah dengan pertempuran Batman Vs Superman.
Batman menggenakan kostum baja mirip hulk
blaster pada film Avanger Age of
Ultron namun ukurannya kecil, bertarung dengan Superman, tampilan Batman
menjadi terlihat gemuk, ditambah lagi senjatanya adalah tongkat kryptonite
(kelemahan superman). Pertempuran terjadi cukup menarik kekuatan senjata dan
teknologi canggih digunakan Batman, sedangkan Superman menggunakan kekuatan
supernya. Ketika pertempuran seru berlangsung muncul monster ciptaan Lex Luthor
yang menghancurkan kota, dan anehnya pertempuran Batman Vs Superman terhenti
karena nama ibu mereka sama yakni Martha. Terasa canggung sekali dua tokoh kuat
bertarung, dan yang melemahkan mereka adalah rasa cinta mereka kepada Ibu
masing-masing. Mereka kemudian berkerjasama, ditambah Wonder Woman mengalahkan
Monster dari Lex Luthor tersebut.
Di
luar karakter film, patut diapresiasi bahwa film ini mampu menghadirkan
karakter Batman dengan aktor baru yaitu Ben Affleck yang mengantikan Cristian
Bale sebagai aktor pemeran Batman sebelumnya dalam film Batman The Dark Knight. Sosok Batman muncul dengan kemasan baru
yang menjadi penyegaran dalam film. Jika melihatnya, film ini kemudian menjadi bukan
hanya sekedar film pertempuaran pahlawan super, namun film ini menjadi film
pematik film-film selanjutnya. Film Batman
Vs Superman : The Dawn of Justice menjadi film pematik untuk film yang
mungkin dimunculkan oleh pihak DC dengan mengangkat cerita Justice League,
Wonder Woman, Flash, atau Film dengan Tokoh utama tunggal. Lalu yang menjadi
pertanyaan, apakah kemudian kekuatan super akan benar-benar muncul dalam film
selanjutnya ? hanya menonton film selanjutnyalah, kita akan tahu, karakter
seperti apa yang berusaha dibangun DC dalam seri film-film superheronya. (Aji Muhammad Said_Ilkom_12321053_2012_In Majalah_Red_aksi_2016)
*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.
*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar