Rabu, 22 Februari 2017

Review: Film Batman VS Superman The Dawn of Justice

Pahlawan Super yang Filmnya Belum Mempunyai Kekuatan Super

comingsoon.net





Melihat beberapa tahun terahkir belakangan ini, mulai dari awal tahun 2008 sampai sekarang 2016 banyak sekali film bergenre action dengan tema superhero muncul ke dalam ranah masyarakat dunia. Hollywood menjadi pusat berkumpulnya sineas film yang memunculkan film yang menarik untuk ditonton bahkan menjadi  Box Office dunia. Film superhero mulai menghiasi bioskop dan televisi masyarakat, di seluruh dunia. Muncul film seperti trilogi Batman The Dark Knight, kemudian X-man Wolvrine, Ironman, Avanger, bahkan yang terbaru adalah Batman Vs Superman The dawn of Justice.
Menarik ketika melihat film-film superhero muncul, adanya aksi dengan bumbu grafis yang tinggi, hingga tampilan aktor yang berakting dengan kostum keren menjadi bagian penting dalam tampilan film. Batman Vs Superman menjadi film yang sanggat fenomenal, tidak ada orang yang tidak mengenal tokoh-tokoh dalam film ini. Batman dan Superman menjadi dua tokoh yang sanggat legendaris bagi pecinta komik DC. Ketika melihat cerita yang diidentikan dalam komik, Batman digambarkan sebagai manusia biasa yang tidak mempunyai kekuatan super, namun dapat menjadi pahlawan super dengan kecerdasan, kemampuan bela dirinya, hingga kekayaan, dan teknologi yang menjadikannya pahlawan super. Hal yang berlawan, digambarkan dalam diri Superman, ia digambarkan menjadi pahlawan super karena pada dasarnya memiliki kekuatan super diluar kemampuan manusia biasa, bisa dilihat dalam serial carton, maupun komik keluaran DC.
Pada film-film sebelumnya yakni, film trilogi Batman The Dark Knight dengan Kesan dark hero, mengedapankan karakter Batman dengan pahlawan super yang misterius yang mampu membius dengan aksi dan jalan cerita yang tidak di sangka-sangka, apalagi begitu memukaunya tokoh antagonis seperti Bean, Joker yang menghadirkan kesan kuat tersendiri sebagai tokoh antagonis dengan karakter jahat mengagumkan. Ketika menyaksikan film Batman Vs Superman The dawn of Justice, banyak ekspetasi besar bahwa film ini akan memukau, mengingat begitu luar biasanya film trilogi DC sebelumnya mengenai Batman The Dark Knight. Unsur yang terbangun dalam film, mulai dari peran aktor, kostum, ide cerita benar-benar mengagumkan sebagai film superhero. Namun kenyataannya setelah menyaksikan film Batman Vs Superman ini, terasa ada sesuatu yang mengganjal. Harapan besar dalam film Batman Vs Superman : The Down of Justice ini akan seperti film-film sebelumnya, tidak terjadi. Mengapa demikian?, karena apa yang terjadi di film tidak menghadirkan kesan yang istimewa.
Film ini mulai tayang di Indonesia tanggal 23 Maret 2016. Mulai dari judulnya sudah terlihat apa yang bakal disampaikan dalam film, yaitu pertempuran Batman melawan Superman. Alur awal cerita film di mulai dari mimpi buruk Bruce Wyne akan kehancuran kota dan kisah masa lalu keluarganya. Ketika cerita mulai berjalan, ditengah-tengah muncul, kisah masa lalu Superman bertarung dengan musuhnya, tiba-tiba lagi karakter Lex Luthor hadir dengan menciptakan monster sebagai karakter antagonis dalam film, lalu muncul juga karakter Wonder Woman. Apabila melihatnya tampilan film ini menampilkan tokoh-tokoh dengan cerita masing-masing. Film ini menjadi mempunyai kesan yang gemuk, segalanya dipadatkan dalam sebuah kisah. Sehingga tidak seperti film sebelum-sebelumnya yang menghadirkan cirikhas yang kuat,  karakter tersendiri. Ambilah contoh trilogi Batman The Dark Knight film dengan karakter dark hero, kemudian Film trilogi Ironman dengan karakter superhero kaya yang memiliki teknologi canggih. Penonton akan dengan mudah mengenali, dan menempatkan mindset dibenak mereka, mengenai karakter film apa yang mereka tonton. Film ini menjadi film super hero yang tidak mempunyai kekuatan super karena karakter film yang tidak begitu kuat.
Kejanggalan ketika menonton film juga ditambah dengan pertempuran Batman Vs Superman. Batman menggenakan kostum baja mirip hulk blaster pada film Avanger Age of Ultron namun ukurannya kecil, bertarung dengan Superman, tampilan Batman menjadi terlihat gemuk, ditambah lagi senjatanya adalah tongkat kryptonite (kelemahan superman). Pertempuran terjadi cukup menarik kekuatan senjata dan teknologi canggih digunakan Batman, sedangkan Superman menggunakan kekuatan supernya. Ketika pertempuran seru berlangsung muncul monster ciptaan Lex Luthor yang menghancurkan kota, dan anehnya pertempuran Batman Vs Superman terhenti karena nama ibu mereka sama yakni Martha. Terasa canggung sekali dua tokoh kuat bertarung, dan yang melemahkan mereka adalah rasa cinta mereka kepada Ibu masing-masing. Mereka kemudian berkerjasama, ditambah Wonder Woman mengalahkan Monster dari Lex Luthor tersebut.
Di luar karakter film, patut diapresiasi bahwa film ini mampu menghadirkan karakter Batman dengan aktor baru yaitu Ben Affleck yang mengantikan Cristian Bale sebagai aktor pemeran Batman sebelumnya dalam film Batman The Dark Knight. Sosok Batman muncul dengan kemasan baru yang menjadi penyegaran dalam film. Jika melihatnya, film ini kemudian menjadi bukan hanya sekedar film pertempuaran pahlawan super, namun film ini menjadi film pematik film-film selanjutnya. Film Batman Vs Superman : The Dawn of Justice menjadi film pematik untuk film yang mungkin dimunculkan oleh pihak DC dengan mengangkat cerita Justice League, Wonder Woman, Flash, atau Film dengan Tokoh utama tunggal. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah kemudian kekuatan super akan benar-benar muncul dalam film selanjutnya ? hanya menonton film selanjutnyalah, kita akan tahu, karakter seperti apa yang berusaha dibangun DC dalam seri film-film superheronya. (Aji Muhammad Said_Ilkom_12321053_2012_In Majalah_Red_aksi_2016)

*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Tidak ada komentar: