Rabu, 27 Maret 2019

Catatan_Kidung & Suluk


Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang



1.      KIDUNG

Kidung adalah karya sastra Jawa zaman abad Pertengahan masa kerajaan Majapahit akhir, yang banyak menggunakan bahasa Jawa Tengah berbentuk tembang, baik nama maupun metrum yang dianut seperti halnya Tembang Macapat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kidung berarti nyanyian, lagu (syair yang dinyanyikan), serta puisi.

Kidung-kidung di bawah ini diambil dari tradisi historis mengenai kerajaan Majapahit. Adapun lingkupnya ialah: peristiwa-peristiwa yang menyebabkan jatuhnya kerajaan Singasari serta didirikannya kerajaan baru untuk sebagian meneruskan kerajaan sebelumnya.

Pertikaian-pertikaian di dalam tubuh kerajaan baru selama puluhan tahun pertama sejak berdirinya kerajaan Singasari. Informasi berikut menjadi pendapat dan analisis yang menyatakan bahwa kisah-kisah-kisah ini berakar pada kenyataan sejarah. Sastra Kidung juga merupakan sumber informasi penelitian sejarah kebudayaan bangsa.  diantaranya adalah; Kidung Harsawijaya, Kidung Ranggalawe, Cerita-cerita Panji, Kidung Sorandaka, Kidung Waseng (Sari)

2.      SULUK

Sebuah kitab bernama Kanzul Hum karya Ibnu Bathutah yang sekarang disimpan di museum Istana Turki di Istanbul menyebutkan bahwa Walisongo datang ke Indonesia atas perintah Sultan Muhammad I untuk menyebarkan agama Islam. Dalam mengembangkan Agama Islam dan budaya Jawa, tercatat Sunan Giri, mengajarkan ke orang dewasa tembang-tembang Jawa yang beliau ciptakan sendiri. Meliputi, Asmarandana dan Pucung, dua  tembang dari macapat.  Yang pertama berarti api asmara, biasanya untuk mengungkapkan rasa cinta kasih. Tembang ini terdiri dari tujuh  baris dan guru lagu (jumlah suku kata)  dan guru swara (bunyi akhir bait).

Untuk anak-anak, beliau menciptakan beberapa permainan, seperti, “jentungan” atau permainan bersama disertai lagu dolanan  seperti, “jamuran”,”cublak cublak suweng”,“jilumper,” dan, ”gula ganti” serta masih banyak lagi permainan lainnya yang sebenarnya mempunyai makna tersirat, yaitu mengajarkan mencintai Allah, tidak buta akan kecintaannya pada dunia. Alasan Sunan Giri berdakwah dengan membuat dolanan dan tembang adalah karena pada zaman itu, di daerah jawa masih kental denga pengaruh indu budha. Budaya yang terkenal adalah tembang dan wayang, sehingga Sunan Giri memiliki inisiatif mrmbuat tembang macapat yang kanugannya mengajarkan tentang ketauhidan dan nasihat – nasihat agar tidak terlalu cinta terhadap dunia.

Tidak cukup sampai di situ, Sunan Bonang pun membuat salah satu perangkat gamelan yang merupakan perangkat krusial dalam gamelan, Bonang. Pada masa lampau, alat musik mini sering diigunakan untuk gamelan pengiring pertunjukan wayang  kulit, juga digunakan oleh aparat desa untuk menyebarkan woro-woro (al amri, muhammad wildan dalam Akulturasi Budaya Jawa dengan Islam).
Selain itu, Maulana Malik Ibrahim menciptakan tembang suluk, gundul-gundul pacul, Sunan Drajat (Raden Qosim) dengan tembang pangkur, sunan kalijaga (raden mas syahid); babad alas wonomerto, tembang dandanggula,  sunan kudus (jakfar sadiq); tembang maskumambang dan mijil, dan  sunan muria; tembang sinom dan kinanti. Wayang kulit dikembangkan sunan kalijaga sebagai pengganti wayang beber, wayang yang pada masa Majapahit terbuat dari kertas yang lebar (portal kisah dunia). Dari gambaran singkat di atas, kita bisa membayangkan bahwasanya budaya di tanah Jawa atau pun nusantara tidak terlepas dari pengaruh Islam dan Kekhilafahan Islam Utsmani. Hal ini datang dari spirit kewajiban untuk menyebarkan dakwah Islam ke seluruh manusia.

Refrensi:

·         (al amri, muhammad wildan dalam Akulturasi Budaya Jawa dengan Islam).
·         (portal kisah dunia).
·     http://www.nu.or.id/post/read/91005/kidung-kawedar-sunan-kalijaga-kaji-asal-dan-tujuan-manusia



*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Catatan_Film Favorit

100 movie favorit all genre

1. Trilogi Batman The Dark Knight
2. James Bond: Sky fall
3. Star Wars episode III and V
4. Terminator (sekuel) 
5. Jurasic Park (sekuel) 
6. Godzila (Hollywood 2000)
7. Die Hard (sekuel) 
8. Life o pi
9. Hardcore henry
10. Kill bill (sekuel) 
11. Prince of persia
12. Suicide Squade
13. Transformers (skuel) 
14. Documenter Film Metalica : Through the never
15. Davinci code 
16. Don (sekuel) 
17. Kamen rider ryuki (series) 
18. One punch man (series) 
19. Initial D (series) 
20. The law of ueki (series) 
21. The greatest show man
22. Mission Imposible I
23. The Raid (sekuel) 
24. Burn out
25. The Gladiator
26. Sepiderman (sekuel) 
27. Sherlock Holmes (sekuel) 
28. Mr. Holmes
29. Crows Zero I and II
30. Kamen Rider Faiz
31. The Meg
32. King Kong (2004)
33. Spawn
34. City Hunter (series) 
35. Fast to Furius 7
36. Shaolin socer
37. Zoid (series) 
38. Sang Kiyai
39. James bond: live and let die
40. The lord of the rings (sequel) 
41. The Hobbit (sequel) 
42. Fury
43. Kung fury
44. Kungfu hustle
45. Radity dika: kambing jantan
46. Youre the apple of my eye
47. Suckseed
48. Chocolate (thai movie) 
49. Rurouni kenshin (action movie series) 
50. La la la land
51. X-man: Wolfrene origin
52. Inception
53. The Prestige
54. Mad Max: Fury Road
55. Splinter cell
56. John wick (sequel) 
57. Legend
58. Shutter Island
59. Catch me if you can
60. Mazze runner (sequel) 
61. Angel and demon
62. The Inferno
63. Knight and day
64. Pearl Harbor
65. The Purge anarchy
66. The Ilusionist
67. Oz the great and powerful
68. Now you see me (sekuel) 
69. Ready Player one
70. Valerian and the city of thousand planet
71. The commuter
72. X-man: apocalypse
73. Takken (sekuel) 
74. Avenger: age of ultron
75. The Bourne (sekuel) 
76. Train to busan
77. Miracle cell 77
78. Olympus has fallen
79. Indiana Jones (sekuel) 
80. Jaws (sekuel) 
81. Pk (india movie) 
82. Taare Zamen Par (India movie) 
83. God you must be crazy (sekuel) 
84. The expendables (sekuel) 
85. Safe
86. Parker
87. Crank High Voltage
88. Blitz
89. Man In black (sekuel) 
90. Hancock
91. V for Vendeta 
92. Ghost Rider II
93. Escape plan
94. Hitman agent 47
95. Hitman
96. The man from uncle
97. Kingsman (sekuel) 
98. American Sniper
99. Rambo (sekuel) 
100. White Tiger

Selasa, 26 Maret 2019

Catatan_Playlist Favorit

My Playlist 100 song genre rock

1. Asking alexandria_Moving on
2. A Skylit Drive_Rise
3. Metalica_The Memory Remains
4. Metalica_Enter the sandsman
5. Metalica_Nothing else matters
6. BFMV_Venom
7. BFMV_Forever and Always
8. BFMV_The Last Fight
9. BFMV_P. O. W
10. BFMV_ Hell or high water
11. BFMV_Over it
12. BFMV_Skin
13. BFMV_All this thing a hate
14. BFMV_No way out
15. BFMV_Playing God
16. BFMV_Don't need you
17. BFMV_Tears Don't fall
18. BFMV_Sofacting under word of sorrow
19.BFMV_The very Last time
20. Asking alexandria_Not the American Average
21. Asking alexanderia_If you can't ride two hourses at once... you should get out the circus
22. Asking alexandria_Someone somewhere
23. Asking alexandria_The Death of me
24. Asking alexandria_Killing me
25. Asking alexandria_alerion
26. Asking alexandria_Final episode
27. Asking alexandria_I wonn't givin
28. Asking alexandria_Black
29. Asking alexandria_Sand me home
30. A Skylit Drive_Shadow
31. A Skylit Drive_too little too late
32. A Skylit Drive_The cali buds
33. A Skylit Drive_Those cannons shink a ship
34. I see a star_running with scissros
35. I see star_the common hours
36. Avenged Seven Fold_Afterlife
37. Avenged Seven Fold_Dear God
38. Avenged Seven Fold_Size the day
39. Avenged Seven Fold_Gunslinger
40. Avenged Seven Fold_Scream
41. Trivium_Blind leading the blind
42. Trivium_until the world goes cold
43. Trivium_Dying in your arms
44. Trivium_The heart from your heart
45. Dragon Force_Starfire
46. Dragon Force_Cry Thunder
47. Imagine dragon_Radioactive
48. Imagine dragon_Demon
49. GNR_sweet child omain
50. GNR_chinese democracy
51. BMTH_Avalance
52. BMTH_Mantra
53. BMTH_Antivist
54. BMTH_Can You feel my hearts
55. BMTH_And the snake star to sings
56. BMTH_Drown
57. BMTH_Happy song
58. BMTH_Follow you
59. BMTH_Mothe tongue
60. Booze and Glory_Carry on
61. Clean bandit_Rockabye
62. Linkin park_What'ive done
63. Linkin park_heavy
64. Linkin park_somewhere i belong
65. Linkin park_number
66. Linkin park_papercut
67. Linkin park_in the end
68. Lamb of god_walk with me in hell
69. BFMV_The Very last time
70. Paramore_Ignorance
71. Blink 182_First date
72. Blink 182_she out of her mind
73. The Street beats_sasurai no uta
74. Breaking Benjamin_Anthem of the angels
75. Breaking Benjamin_Diary of jane
76. A Skylit Drive_Sparate Ways
77. GNR_Patience
78. Limpbizkit_missionsimposible
79. Piere the veil_King a day
80. Piere the veil_Falling as stranger
81. Led Zepplind_Black Dog
82. Linkin park_crawling
83. Linkin park_one step closer
84. Linkin park_breaking the habit
85. Linkin park_final masquerade
86. Green Day_boulevard of broken dreams
87. Metalica_One
88.Avenged Seven Fold_Almost easy
89. GNR_Knock'in heaven dors
90. GNR_Since i don't have you
91. Thirty Second to mars_The kill
92. Thirty Second to mars_from yesterday
93. Asking alexandria_Prophecy
94. Asking alexandria_ single moments sincerity
95. BFMV_Hearts Burst into Fire
96. I see stars_ten thousand feet
97. I see stars_murder mitten
98. I see star_All in
99. A Skylit Drive_ All it takes to make your dream come true
100. A Skylit Drive_ Erise and Dysnomia

Senin, 25 Maret 2019

Catatan_Doa dadakan


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Hadirin yang kami hormati,
Sebelumnya marilah kita semua, bersama-sama menyatukan hati-fikiran dan menjaga kekhusyukan berdoa kepada Allah SWT.

---------------------------------------------di tunggu tenang-------------------------------------
Berdoa kita kita mulai.

A’udzubillahiminassyaitoonirrojiim, Bismillaahirrahmaanirrahim.
Alhamdulillaahirobil ‘aalamin, hamdassyakirin, hamdan naimin, hamdan yuwaafini ‘amahu wayukafi mazidahu, yaa robbana lakalhamdu kamma yam baghii liljalali wajhika wa ‘aadzimni sultonika, Asyhaduanlaa Illaha Ilaallah, wa asyhaduanaa muhammadan abduhu warrosulu, Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidina Muhammadin, Waala Aali Sayyidinaa Muhammad

Ya Allah 
Pada hari yang penuh kebahagiaan serta berkah dan rahmat-Mu ini, kami keluarga besar….... dan semua orang yang berkumpul di tempat ini, dengan penuh ketundukan dan kekhusyuk’an, memanjatkan doa dan puji syukur ke hadirat-Mu.

Ya Allah Yang Maha Pemurah
Berilah kami hidayah dan kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan keluarga yang guyub rukun.

Jauhkanlah kami dari Akhlakul tercela yang Engkau benci, Serta segala bentuk kezaliman yang membuat kami semakin jauh dari ridho dan rahmatmu-Mu, Yaa Allah. Anugerahkanlah kepada kami, kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujianMu, jadikanlah kami menjadi kuat dan tunjukkanlah kami jalan yang lurus dan benar, jalan yang Engkau ridhoi. 

Ya Allah Ya Tuhan kami
Karuniakanah kepada kami, kepada orang tua kami, kepada saudara kami, kepada guru kami, kepada para pemimpin kami, rahmad, hidayah, dan berilah petunjuk-Mu agar kami senantiasa mampu berlomba-lomba dalam kebaikan. Cukupkanlah kami dengan rezkiMu yang halal dan barokah. Karuniakan kepada kami kemuliaan. baik di dunia, maupun di akhirat.

Ya Allah Ya Tuhan kami
Hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan dan berlindung. 
Kabulkanlah doa dan permohonan kami.

Allaahumma arinal haqqo-haqqo warzuknattiba‘ahu, wa arinal baatila-baatilan warzuknat tinaabah. 
Robbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin.
Rabbanaa aatinaa fiddun ya khasanataw wafil aakhiroti khasata wakinaa adzaabannari. Subhaana rabbika rabil ‘izati ammaa yasifun, wassalmun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.  

Al –Fatehah…

Aamiin. 

Wassalamuallaikum wr.wb


*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Catatan_Wirid Setelah Sholat

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ لِى وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَائِخِيْ وَلِصَاحِبِ اْلحُقُوْقِ الْوَاجِبَاتِ عَلَيَّ وَلِاِخْوَانِنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالاَمْوَاتِ 3X


Astaghfirulloh al adziim li wali wali dayya wali ashabil khuquq alayya wali jamiil mu'minin wal mu'minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa 'i minhum wal amwaat (3x)

Artinya : aku mohon ampun ya Alloh dzat yang Maha Agung, juga ampuni kedua orang tuaku dan orang-orang yang punya kewajiban pada aku, dan semua mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat yang hidup maupun yang sudah meninggal.


لاَ اِلهَ اِلاَّ اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ


Laa Ilaaha Illalloh wahdahu laasyariikalah lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qadiir (3x)


Tidak ada Tuhan selain Alloh, dzat yang Maha Esa (satu), tidak ada sekutu untukNya (tidak ada yang menyamai), dzat yang mempunyai kerajaan dan semua pujian. Dzat yang menghidupkan dan mematikan, dan berkuasa atas segala sesuatu.

Bacaan Doa Untuk Kedua Orang Tua

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"




Doa Sapu Jagat (Sering dibaca nabi pada waktu iktikaf: 

ِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

(Artinya: wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka).

Contoh amalan, wirid/doa dalam bahasa jawa

"Duh gusti kulo nyuwun dumatheng paduko, mugio badan kawula dipun paringi kapitadosan karohmahipun jurus ingkang sampun kawulo wiridaken, amin"


*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.

Minggu, 24 Maret 2019

Repost_Wonosobo Muda_Opini_Krisis Identitas

 Krisis Identitas



via unsplash

Seringkali kita diajarkan oleh Bapak dan Ibu Guru pendidik mengenai sebuah cita-cita. Mereka seringkali memberikan gambaran tentang bagaimana, konsep cita-cita yang sederhana, sebuah nilai yang dapat dicapai di masa yang akan datang. Mulai berkaitan dengan passion, hobi, kegemaran, dan lain sebagainya. Di mana dari hal-hal tersebut memunculkan berbagai tujuan, motivasi, mimpi, dan harapan. Sebuah penanaman nilai, dan identitas yang dapat dikenali oleh semua orang.

Apa yang diajarkan oleh lembaga pendidikan maupun lingkungan memberikan pengenalan-pengenalan terhadap dunia yang begitu luas, juga berbagai dimensi-dimensi yang ada di dalamnya. Sebuah cita-cita dapat memberikan motivasi untuk membentuk identitas diri, memotivasi tindakan seseorang berdasarkan apa yang ia suka. Masyarakat Indonesia belajar tidak hanya pada sekolah saja, namun lingkungan, media massa menjadi pelengkap dalam membentuk kerangka berpikir, pengalaman, dan pemahaman.

Mengenali identitas diri, tentunya harus ada pandangan pemikiran yang dapat dijadikan rujukan, seperti pemikiran Afthonul Afif, yang memberikan elaborasi tentang teori identitas sosial. Dalam penjelasan mengenai identitas/konsep diri, terdapat dua hal yang dapat dikenali pada diri seseorang, pertama identitas sosial, yakni identitas yang menampilkan diri seseorang sebagai bagian dari sebuah kelompok. Kedua, yakni identitas personal, di mana terbentuk atas dasar seleksi diri pemahaman (self understanding),terhadap pengetahuan dan pemahaman dunia luar. Jadi apabila ada seseorang bertindak sesuatu itu pasti akan berpengaruh terhadap kelompoknya. Setiap tindakan merepresentasikan nilai-nilai yang ia pahami. Atmosfir seperti inilah yang kemudian ada di masyarakat. Sehingga perlu kecermatan, dan kehati-hatian bahwa setiap tindakan seseorang berdampak juga pada kelompoknya.

Setiap orang sebagai mahluk sosial selalu berkumpul, dan bergaul untuk bertahan hidup. Dalam proses pencarian konsep identitas diri ini, kadang setiap orang melalui jalur yang berbeda, cara yang berbeda pula. Mereka memiliki kecenderungan berkelompok karena ada kesamaan, yang menjadi sebab kesamaan adalah ada kepentingan, kesukaan, atau bahkan merujuk pada permasalahan yang sama (masalah seperti keadilan, ketimpangan, ketertaikan (pengaruh), dan lain sebagainya.

Muncul kemudian sebuah fenomena homogenitas. Terjadinya fenomena ini dilatar belakangi karena ada relasi masyarakat yang membaur dan bergaul. Homogenitas muncul pada sebuah kelompok, yang menjadikan sebuah atribut dan pengotak-ngotakan golongan, kelompok yang beraneka ragam. Baik dilihat dari kriteria Suku, Ras, Bangsa, dan Kelompok dengan ciri khasnya masing-masing. Sehingga ada istilah ke-kita-an (di dalam kelompok/in group), kemudian mereka (di luar kelompok/out group). Hal ini menjadikan bias-bias dalam kelompok yang mengarahkan individu untuk saling menonjolkan diri dengan ciri dan sifatnya masing-masing.

Tidak menampik kemungkinan bahwa masa kini sering terjadi persaingan antar kelompok/ organisasi/ komunitas. Ketika persaingan muncul memberikan banyak pengaruh dan dampak yang dapat kita cermati bersama. Ada yang bernilai positif ada pula yang bernilai negatif. Namun kecenderungan yang terjadi, menimbulkan dampak yang negatif (buruk). Fakta-fakta di lapangan kentara sekali menunjukkan situasi seperti ini. Ambillah contoh seperti sepak bola, dari satu bidang olahraga ini ada persaingan yang sehat dan tidak sehat, namun yang sering muncul pada pemberitaan media Indonesia (konvensional maupun online) adalah persaingan antar supporter yang menjurus pada tindak kriminal berbau SARA dan kerusuhan. Banyak nyanyian SARA berbau merendahkan bahkan umpatan terjadi di pertandingan. Balas-membalas nyanyian SARA menjurus perpecahan, dan stigma merendahkan kelompok lain sering terjadi.

Melihat supporter sepak bola tentunya juga tidak lepas dari atribut yang dipakai dalam mendukung tim kebanggaan mereka. Persaingan dengan menonjolkan identitas masing-masing itu sah-sah saja, dan diperbolehkan. Namun jangan sampai menjatuhkan orang lain untuk menunjukkan eksistensinya. Bukankah olahraga kemudian menjadi sebuah kegiatan yang suportif (kalah menag hal wajar, yang terpenting persaudaraan). Seperti sebuah pertandingan dalam olahraga, berkelompok pun harus ada respect dan suportifitasnya. Persaingan dengan cara sehat, baik secara metode maupun visi-misinya, sehingga kemudian dapat dimunculkan sosok kelompok yang mampu menonjolkan diri dengan membuktikan kualitas-kapasitas diri dengan kemampuan yang dimiliki, bukan secara rendah menjatuhkan orang lain, menampilkan tindakan yang tidak berfaedah menampilkankeburukan orang lain. Jadi bisa fokus pada kelompok sendiri menampilkan dukungan dengan koreografi dan pertunjukan yang menarik (inilah kualitas), analogi-analogi seperti ini pun juga sama bisa diterapkan dibidang lain tidak hanya pada olahraga, namun politik, budaya, pendidikan, pekerjaan, hobi juga.

Namun tidak semuanya menjurus pada persaingan, konflik yang tidak sehat. Kuncinya adalah dalam individu itu sendiri, apabila masyarakat mau berpikir secara terbuka, dan mengedepankan kolektivitasnya, pasti akan selalu ada solusi disetiap konflik yang terjadi, bahkan bisa menampilkan persaingan yang sehat melalui kemampuan masing-masing. Jadi jangan sampai muncul istilah kelompok atau bagian anggota kelompok yang menempatkan dirinya dalam perpecahan, dan berkecenderungan kaum sumbu pendek, sekali terjadi pergesekan meledak (resepon yang berlebihan, mengesampingkan pemikiran jangka panjang). Menjadi kelompok yang begitu reaktif terhadap permasalahan. Perlu kesadaran yang tinggi bahwa manusia sebagai mahluk itu tempatnya salah, dan tidak ada yang sempurna.

Siapapun kita, apapun pekerjaan kita, apapun kelompok kita, harus paham bahwa kita memiliki kesamaan yang sama. Kesamaan yang menjadi cita-cita luhur yang diajarkan secara turun-menurun dari para pendiri bangsa, guru pendidik, hingga lingkungan kita sendiri. Ada kesadaran sosial yang diturunkan kepada kita melalui Pancasila. Dengan membawa atribut yang berbeda-beda kita harus tahu bahwa ada kesadaran cita-cita yang agung dalam Pancasila, yakni mencerminkan Identitas Karakter Bangsa Indonesia. Perbedaan dengan pluralisme, keanekaragaman budaya bukanlah faktor penghambat, melainkan adalah kekayaan yang harus kita kelola, aset karakter bangsa yang harus kita tanamkan juga pada anak, dan cucu kita. Sebuah rasa cinta yang berbalut nasionalisme, “bhineka tunggal ika” (berbeda-beda tapi tetap sama).

Jangan sampai kemudian muncul krisis identitas, karena memperbandingkan kelebihan dan kekurangan kelompok sendiri dengan kelompok lain, semuanya mempunyai nilainya masing-masing, dengan tolak ukur yang berbeda pula. Tujuan persaingan yang sehat membentuk karakter bangsa yang kuat. Kita perlu sekali mawas diri dengan filosofi jawa “Nglorok tanpa bolo, menang tanpa ngasorake” yang artinya manusia hidup jangan sampai menyombongkan diri, memberikan anggapan bahwa kelompoknya sendiri lebih baik dibanding yang lain, bersaing boleh tapi dengan cara yang baik, tidak merendahkan, dan tidak melakukan kecurangan.

Perlu dibuang jauh-jauh pemikiran-pemikiran negatif, tindak kejahatan, hingga ketidakpercayaan diri. Permasalahan utama, sebenarnya bukan pada konflik yang terjadi, melainkan pada cerminan diri kita sendiri, individu-individu yang belum secara penuh memahami identitas-identitas dirinya. Inilah krisis identitas tersebut. Tindakan yang belum paham bahwa, bermasyarakat, berkelompok-kelompok dalam Indonesia itu saling beririsan, dan cakupan irisan yang paling besar adalah menjadi bangsa Indonesia.

Penulis: Aji Muhammad Said
repost: http://blog.wonosobomuda.com/krisis-identitas/

*Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.


Catatan_Sholawat dan Syafaat


Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang





Sholawat Nabi merupakan salah satu amal yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam. Sebagai bentuk ibadah kepada Allah sekaligus sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Sholawat secara bahasa merupakan bentuk jamak dari sholla yang artinya doa. Secara istilah, sholawat merupakan doa dan pujian untuk Nabi. Menurut Ibnu Katsir, sholawat dari Allah artinya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan. Jika dari malaikat, artinya adalah memohonkan ampunan. Dan jika dari umatnya artinya adalah doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan.

Kepada semua orang mukmin diwajibkan bersholawat, sholawat itu menjadi doa dan kembali pada diri sendiri, itu merupakan rahmat bagi manusia, dan itu ditujukan kepada umat Nabi Muhammad, Sholawat yang paling utama adalah sholawat yang ada salamnya. Sholawat wajib adalah sholawat yang dibaca ketika sholat, ketika tahyat, menjadi bagian dari rukun shalat, sholawat masuk dalam rukun sholat dan rukun khotbah. Sholawat membawa pertolongan supaya hajat seseorang dikabulkan.

Sholawat menjadi tanda cinta dan salam, bersholawat artinya bertemu dan menyapa Nabi dengan salam. Nabi yang wafat itu hanya jasad, setiap hamba yang bersholawat kepada nabi, nabi menjawabnya, seakan-akan nabi senantiasa bertatap wajah dengan kita. Ini kita ketahui ketika bersalam pada waktu sholat, kekhsyukan sholat menghadap Allah dan Nabi. Sholawat ini bisa menembus ruang dan waktu, dan bisa menjadi faktor plus dalam kehidupan mukmin. Sholawat ada tiga macam. Pertama, Sholawat Dari Allah. Kedua, Sholawat dari Malaikat. Ketiga, Sholawat dari manusia atau umatnya.

Perintah Sholawat



Membaca sholawat Nabi memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1.      Allah memerintahkan hambaNya untuk bersholawat
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia berfirman: “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab: 56).

2.      Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad
Berbeda dengan perintah lainnya, perintah bersholawat ini menjadi luar biasa. Dia memerintahkan sekaligus melakukannya juga. Sebagaimana surat Al Ahzab ayat 56 di atas. Dan seperti penjelasan sebelumnya, Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad maknanya Dia memuliakannya di depan para malaikat dan memberinya rahmat.

3.      Malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad
Sebagaimana ayat 56 dari Surat Al Ahzab di atas, para malaikat juga bersholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, malaikat memohonkan ampunan untuk beliau.

Syafaat dalam Sholawat
Syafaat pertama kali ada dalam Al-Qur'an pada QS.AL-Baqarah ayat 48. Dalam ayat tersebut terdapat perintah Allah kepada Bani Israil untuk bertaqwa dengan alasan di akhirat nanti tidak akan ada syafaat (pertolongan) dari siapapun kecuali amal manusia masing-masing. Syafa’at hakikatnya adalah doa, menjadi perantara orang untuk mendapatkan kebaikan dan menolak keburukan. Dengan kata lain syafa’at adalah memintakan kepada Allah di akhirat untuk kepentingan orang lain. Dengan demikian meminta syafa’at berarti meminta doa, sehingga permasalahan syafa’at ialah sama dengan doa.

Di akhirat nanti umat manusia akan meminta syafaat kepada para Nabi. Akan tetapi dari Nabi Adam sampai Isa tidak ada yang bersedia memberikan syafaat. Para Nabi tersebut merekomendasikan kepada umat manusia untuk meminta syafaat kepada Nabi Muhammad, sebab hanya dia yang diberi izin untuk memberikan syafaat. Maka sebagai umat Islam untuk meminta syafaat kepada Nabi Muhammad SAW adalah sebuah bentuk permintaan perlindungan (pelindung). Ketika Rasulullah ditanya, siapakah yang akan mendapatkan syafaatmu? Dia menjawab: yang akan mendapatkan syafaatku adalah orang yang mengucapkan La Ilaha Illalah, dan orang-orang yang bersholawat kepadaku. Syafaat tidak hanya di akhirat saja, akan tetapi juga di dunia. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada umatnya di akhirat nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafaat itu? Yang paling berhak adalah yang paling banyak bersholawat kepada beliau. “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi).

Beberapa contoh Sholawat
Sholawat


Sholawat Nariyah


Gondelan Klambine Kanjeng Nabi, Sholawat adalah wujud dan esensi Nabi Muhammad Saw, juga segala hal yang menyangkut dirinya dalam dunia ciptaan dan dalam dunia Kehendak Ilahi, dan seluruh Nabi, rasul, malaikat, dan hamba Allah yang salih, berhubungan dengan beliau. Maka sholawat dilimpahkan bagi mereka pula, dengan serentak, wujud dan esensi Nabi Muhammad Saw telah terhubung kepada mereka semua sebagai bentuk Nur Muhammad dalam Arsy dan di dalam dada hati Insan Khamil. 

Kita tidak pernah bertemu rasulullah, tapi kita senantiasa bisa mencintainya karena perantara ulama, salah satunya lewat sholawat. Adanya sholawat menjadi bahasa cinta yang kita kenal sebagai mahabah. Sholu ala nabi...

Fadilah Sholawat

Shalawat bisa dijadikan barometer untuk mengukur kadar kecintaan seseorang terhadap Nabinya, yaitu Muhammad SAW. Selain itu, jauh dekatnya seorang muslim dengan nabinya dapat dilihat dari sedikit banyak ia dalam membaca Sholawat. Sebab orang yang paling dekat dengan Rasulullah adalah orang yang banyak membaca sholawat. Selain itu sholawat bisa menjadi alat ukur kebakhilan seseorang. Misalnya seseorang terhadap Nabinya yang memiliki keagungan dan kemuliaan, ia tidak mau menghormatinya, apalagi terhadap orang lain, jelas akan lebih dihinakan dan disepelekan.

Salah satu rahasia Sholawat yang tidak banyak diketahui orang, bahwa sholawat itu bisa menyebabkan  orang yang membacanya bisa hidup tentram dan kecukupan, tidak jatuh miskin dan sengsara dalam kehidupannya. Tidak miskin bukan berarti kaya raya, tetapi segala kebutuhannya sehari-hari bisa dipenuhi, tidak sampai menyusahkan orang lain.

Seorang penulis pernah berkata bahwa, "Dulu, setiap kali aku menulis nama Muhammad SAW dalam sebuah kitab, aku pasti membaca Sholawat untuknya. Kini Tuhanku telah memberiku kenikmatan yang tak pernah dilihat oleh mata, yang tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terlintas sedikit pun di hati seseorang". Sebuah nilai yang mampu menjadikan pelajaran dalam hidup.

Pada kitab Durratun Nashihin, Rasulullah SAW bersabda; "Barangsiapa bersholawat untukku karena mengagungkan aku, maka Allah Ta'ala mengganti kalimat shalawat dengan satu malaikat yang memiliki sepasang sayap, satu sayap berada di timur dan sayap yang berada di barat, sedangkan kedua kakinya berada di arasy. Allah berfirman pada malaikat itu: " Bersholawatlah kalian untuk hambaKu, sebagaimana ia bersholawat untuk NabiKu. Malaikat itu pun akhirnya bersholawat untuk orang tersebut sampai hari kiyamat.

Shalawat adalah inti dari segala aktivitas ibadah seorang hamba kepada Allah. Dalam beribadah tanpa disertai shalawat sepertinya ada sesuatu yang ganjil dan kurang sempurna, hingga bisa menyebabkan amal ibadah tersebut tidak sampai kepada Allah. 

Arti dari Sholawat nurul anwar; Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahayanya beberapa cahaya, rahasianya dan beberapa rahasia, luhurnya orang yang mulia, dan kuncinya pintu kemudahan, yang menjadi junjungan tuan kami, yaitu Muhammad saw yang terpilih, kepada keluarganya yang suci dan para sahabat beliau yang mulia sebanyak nikmat Allah dan anugerah-Nya.


Arti dari Sholawat Al-Fatih, Ya Allah berikan rahmat, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, pembuka sesuatu yang terkunci, penutup sesuatu yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, penunjuk jalanMu yang lurus, mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadanya, kepada keluarganya (yang beriman mengikuti petunjuknya), dan sahabat-sahabatnya dengan sepenuhnya.


Referensi;

- Dsikusi dengan Pak Makmun, selaku guru ngaji (Kembaran, Prengapus, Wonosobo, Jawa Tengah)
- Diskusi dengan Pak Amjah Al-Moechdi selaku Tokoh Masyarakat/Sesepuh(Lempongsari, Kertek, Wonosbo, Jawa tengah)
- (QS. Al-Ahzaab: 56).
- QS.AL-Baqarah ayat 48
- (HR. Tirmidzi).
- Dewan Pakar Aswaja NU Center Jawa Timur KH Ma’ruf Khozin mengatakan, jika beralasan karena ketidakjelasan siapa pengarangnya (Sholawat Nariyah), maka Mufti Mesir, Syaikh Ali Jumah yang digelari Allamah Ad-Dunya, mendapat sanad yang sempurna dari gurunya Syaikh Abdullah al-Ghummar. Syaikh Abdullah al-Ghummar, menurut Ma’ruf, adalah seorang ahli hadits dari Maroko, yang sampai kepada muallif (pengarang) Shalawat Nariyah Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi (Maroko).
- https://id.wikipedia.org/wiki/Syafa%27at
- Buku Keajaiban Sholawat 

 *Apabila mengutip tulisan ini, mohon sertakan sumber yang lengkap dari penulis, dan gunakan pengutipan yang baik dan benar, terima kasih.